Kamis, 06 Desember 2012

We're Best Friend



Sebuah cerita yang saya buat berdasarkan kisah persahabatan saya sendiri ^^



Buatku sahabat adalah orang yang paling mengerti keadaanku, menerima segala kekuranganku, dan menghapus segala kesedihanku. Bagi dia persahabatan adalah persaudaraan sampe kapanpun dan gak akan pernah putus jika kita saling mengerti satu sama lain. Dan untuk kita, persahabatan kita adalah persahabatan yang luar biasa karena satu jalan dalam kenangan dan tak pernah lepas dari ingatan meskipun kita di hadapkan dengan jarak yang begitu berjauhan.

Tepat 4 tahun yang lalu saat pergantian tahun ajaran baru , aku melanjutkan sekolah ke SMK N 1 Bojonggede, kabupaten Bogor. Masa Orientasi Peserta Didik (MOPD) telah selesai,  aku menduduki kelas 10 akuntansi 2 dan  semua teman-teman sekelas ku terlihat asing, gak pernah aku melihat mereka sebelumnya. karena aku salah satu siswi pindahan dari luar kota sehingga teman-teman ku yang sekarang semuanya teman baru, tidak ada teman SMP dulu yang sekolah bersama ku. Aku yang dulu  adalah seseorang yang pendiam , aku jarang ikut berbaur bersama teman-temanku yang lain. Sifat asli ku memang seperti itu aku terlalu pemalu dan pendiam untuk orang-orang yang belum pernah aku kenal sebelumnya.
Masa sekolah yang lebih banyak menyita waktuku itu membuatku lebih banyak mengenal teman-teman baru sekelasku. Dari hari ke hari teman-teman yang awalnya asing kini terlihat asik dimataku, meskipun karakter kita memiliki ketidaksamaan tetapi kekompakan kita “akuntansi2” yang lebih di kenal oleh para guru. Tidak hanya itu, di masa putih abu-abu ini aku mendapati teman baik, teman curhat, dan dia sahabatku dia adalah orang yang paling aku percaya untuk menuangkan segala kesedihan dan kebahagiaan yang sedang aku alami , dia teman sekelasku “Claudya”.
Persahabatan kita tidak selalu berjalan baik-baik saja, bersama, menggila, bertengkar  itu hal yang biasa buat kita. “Bersama” karena kita memiliki beberapa kesamaan dalam hobby seperti tokoh kartun Detective Conan favorit kita, dan kita suka membeli komik itu bersama-bersama , nonton film yang kita berdua suka dan itu membuat kita lebih kompak dan banyak lagi hal-hal yang kita lakukan bersama-sama. “menggila” karena kita lebih sering  menghabiskan hari-hari bersama, berdua dan melakukan hal-hal yang tidak terduga sehingga membuat kita lebih ”gila” dari hari biasanya. “bertengkar” karena selain memiliki kesamaan kita juga memiliki perbedaan, kita sering berantem memerebutkan pemain yang kita suka contohnya saja saat Abu Marlo vs Denny Darko , aku yang menyukai Denny Darko otomatis lebih mendukung dia sedangkan Claudya yang mati-matian dukung Abu Marlo, aku yang menyukai Christian Gonzales dan Claudya yang lebih menyukai Bambang Pamungkas otomatis kita sering debat saat Persib vs Persija maen apalagi kalau salah satu jagoan kita kalah! Tapi itu semua kita anggap saja sebagai permainan, berantem yang terjadi antara kita hanya karena mendukung jagoan kita dan sebatas warna untuk persahabatan kita. Dan persahabatan kita tidak pernah retak untuk berantem-berantem yang semacam itu. Dan layaknya seorang sahabat seperti biasanya pasti selalu memiliki nama panggilan,  begitupun dengan kita… aku yang memanggil dia dengan sebutan “cempreng” dan dia yang memanggilku dengan sebutan “cungkring” kita tidak pernah menganggap panggilan tersebut hinaan, tapi kita memanggilnya untuk sebuah nama panggilan atau nama kesayangan dari seorang sahabat. Hari-hari yang kita jalanin bersama , tertawa bersama, bersaing bersama, menangis bersama, itu semua hal yang tidak akan pernah aku lupakan. Canda tawa yang kita lewatin begitu bermakna untuk sebuah persahabatan yang kita jalani, we’re forever :)
Sampai tiba saatnya aku menerima kabar yang mungkin membuatku gak percaya …         Claudya teman baikku, yang telah menemani hari-hari di sekolah bersamaku, memutuskan untuk pindah sekolah dan bukan hanya pindah sekolah saja tetapi pindah rumah pindah provinsi dan pindah pulau. hanya saja masih satu Negara denganku , dia memutuskan untuk mengikuti ayahnya yang di tugaskan untuk bekerja di Riau, dan Claudya tentu saja ikut dengan keluarganya untuk pindah ke Riau juga. Kabar itu aku terima saat kita tidak lama lagi menduduki bangku kelas 11 ,  dan ketika tiba kenaikan kelas meskipun aku bahagia karena aku naik kelas tapi di sisi lain aku sedih karena aku akan kehilangan sahabat terbaikku.
Jum’at 24 July 2009, sepulang sekolah aku bersama sahabatku yang lain membuat hari perpisahan untuk Claudya. Kita menghabiskan waktu terakhir bersama-bersama hari itu , hujan yang turun begitu derasnya tidak  menjadikan hambatan buat kita. Menggila bersama hari itu terasa begitu berbeda , karena hari itu hari terakhir kita bersama-sama , hari terakhir kita menghabiskan waktu untuk tertawa bersama. Tepat di tgl 27 July 2009 di hari-hari terakhir kepergiannya,  dia datang ke sekolah. Claudya membawa beberapa kenang-kenangan untukku dan untuk sahabat yang lain. Aku sempat kaget dengan kedatangannya, yang tadinya di kabarkan akan berangkat ke Riau di tanggal itu tetapi dia malah ke sekolah, aku fikir dia tidak jadi pindah tetapi ternyata dia hanya mengalami kemunduran perjalanan saja. Perjalanan dia ke Riau fix tanggal 29 July 2009.
Setelah hari itu di sekolah terasa jauh lebih berbeda untukku,  perubahan yang terjadi begitu terasa karena kini tiada lagi sahabat terbaik yang selama ini menemaniku. Tetapi hanya raganya saja yang tidak bersamaku lagi, karena dia masih sahabatku. Meskipun jarak kita berjauhan kita tidak pernah lost contact kita masih seperti dulu , curhat-curhatan walau hanya lewat telfon, sms, ataupun chat di jejaring social. Yang berbeda kita tidak pernah jalan bersama-sama lagi.
Kamis, 15 maret 2012 Claudya beserta keluarga pulang ke Depok untuk mempersiapkan pernikahan kakak sulungnya yang jatuh tanggal 24 Maret 2012. Kabar itu tentu saja membuat aku bahagia, bukan hanya karena kakaknya Claudya menikah tetapi setelah bertahun-tahun berpisah akhirnya ada peluang untuk aku dan Claudya ketemu lagi. Hanya saja karena aku sekarang bukan pelajar seperti dulu, aku yang sekarang seorang pekerja di salah satu perusahaan swasta di Jakarta. Jadi tidak banyak waktu yang bisa ku luangkan untuk bermain bersama dia seperti dulu, hanya weekend yang bisa aku luangkan buat kebersamaan kita yang telah hilang 3 tahun lalu. 17 Maret 2012, aku habiskan saturday bersama Claudya seharian, gak nyangka meskipun jarak kita begitu jauh persahabatan kita beberapa tahun ini tidak pernah putus. Seharian kita menggila, jalan-jalan, ketawa ketiwi bareng, dan bernostagia bersama. Dan tepat di hari pernikahan kakaknya pun aku ikut datang untuk menemui Claudya dan keluarga besarnya. Tetapi kebersamaan itu hanya sekejap, tanggal  29 maret 2012 Claudya beserta keluarga kembali pulang ke Riau dan lagi-lagi aku kehilangan sahabat baikku.
Entah kapan kita bisa ketemu lagi, bercanda tawa bersama seperti dulu lagi, yang jelas persahabatan kita sampai penghujung tahun 2012 ini masih tetap seperti dulu. Jarak bukan penghalang bukan pula hambatan,  karena sahabat tetap sahabat. We’re best friend forever :)

Selasa, 27 November 2012

Bolang in Metropolitan City



Hahahaha! Ngebolang? Ke Jakarta? Ngapaaiiinnn ?
Mungkin itu yang ada di benak lu lu pada yang baca ckck ga jauh beda lah sama pemikiran  gue juga, secara Jakarta itu kan panas yoo ? haha tapi lumayan sih buat hiburan gue daripada liburan Cuma dikostan doangaannn , ye gaa? :p
Gue ngebolang pas tanggal merah tepatnya pas tahun baru islam 15 nov ’12 lalu , bareng temen kelas gue di kampus, Azizah nd’ Ita. niatnya kita mau ke Monas, Masjid Istiqlal, nd’ Ancol. ini semua kita rencanain seminggu sebelum  keberangkatan cuuy :D
Kita fix janjian jam set 8 pagi di halte busway harmoni , tapi yaa namanya juga Indonesia ada ngaretnya termasuk kite2 haha! dari janjian awal jam set 8 ternyata kumpul2 jam 8.15. Gue yang Cuma nempuh 2 halte doangg dr kost’n berangkat dari kost’n jam 8  nd’ pas kita udah kumpul semua di halte Harmoni kita langsung lanjutin perjalanan ke Monas menggunakan busway arah Blok M nd’ kita turun di halte busway Monas. Dari halte kita nyebrang jalan nd’ jalan kaki menuju gerbang Monas, tapi berhubung gerbangnya kejauhan nd’ kita semua berbadan langsing wkwk alhasil kita nyelos lewat pagar! (jangan ditiru) hahaha

Monumen Nasional
Pas masuk area Monas nd’ siap buat hunting foto , camera digital yang di bawa Ita lowbat! Oh noooo , tapi beruntung batrenya ga pake charger listrik tapi tinggal ganti batre yang biasa di pake buat jam2 dinding gitu ! tapi masalahnyaaaaa, kemana kita nyari batre itu di area Monas? Emang ada ? secara disana kan pada jualannya makanan minuman , hufftt …. Tapi gue inget, di pinggir2 situ kan ada parkiran gitu jadi kita nyari parkiran itu karna pasti di parkiran banyak yang jualan termasuk batre! Haduuh panas2an kita jalan kaki bener2 udah kaya bocah ilangg dah ! wkwkwk
Dan beruntungg  setelah muter2 nd panas2an nyari yang jualan batre ternyata kita nemu juga ! alhamdullilah sesuatu daah :D nd’ kita beli tuh batre dengan harga 15rebu. Pas batrenya ganti kita langsung chauuuu hunting foto nd’ ganti2an biar semua penampakan gue ita or azizah nampang di foto hahaha ! kita foto di danaunya di tamannya di jalannya panas2 juga ga berasa dah kalo buat hunting foto mah wkwkwkw
Nd’ setelah kita puas foto foto di luar kita mutusin buat foto di dalem Monasnya, dengan bayar  2000 per orang (tariff mahasiswa) kita masuk meskipun antreannya lumayan bikin jengkel alias lama ! nd’ kita ngadem di dalem monas sambil liat2 sejarah-sejarah perjuangan para pahlawan kita dulu :)

Masjid Istiqlal
Setelah jam di tangan gue nunjukin jarum panjang ke arah 11.30 kita bertiga lanjutin perjanan ke masjid Istiqlal, niatnya mu solat dzuhur disitu men :D meskipun ngebolang kite juga musti inget ada sama Yang Maha Kuasa haha harus itu :)
Jujur asli nd’ reaaal, meskipun gue di Jakarta udah lumayan lama nd’ ga terlalu jauh dari tempat kost gue tuh masjid,  tapi kali pertama gue nginjekin kaki di Masjid Istiqlal ya hari itu haha gapapa dah yang penting sekarang gue udah tau nd’ ngerasain solat di Masjid terbesar di Asia Tenggara itu :)
Nd’ koclaknyaaa , pas kite bertiga asik tiduran di dalem masjid tiba2 segrombolan orang datangg … kita bingung , ngapain nih orang2 ? pas kita bangun , bujuggg daaah ternyata mau pada ngumpul2 gitu ! ada ketuanya pula di depan haduuuh hamsyongg malu banget tuh kite, orang2 pada duduk kita tidur wkwk

Ancol
Setelah kita selesai solat nd’ngaso di Masjid Istiqlal hmm.. kira2 jam set.2 kita chau lanjutin perjalanan menuju Ancol haha kita langsung ke halte busway Istiqlal menuju halte Harmony buat translit ke halte Ancol , bujug daah busway nyaaaa lambreta sekaleeee -_________- ampe pegel kaki gue hadeuuh ! mana antrian udah panjang bengeuuud lagi ! hmm.. sabar banget kita bertiga nunggu busway nya dateng , kira2 sejam kurang lah kita nunggu busway ! untung ga ampe berakar kan kite hahaha
Pas setibanya kita di Busway Ancol , kita langsung beli tiket dengan tariff 15.000 per orang. Nd’ lo lo tau laah , jalannya dari halte ampe pantainya kan lumayan jauh yee tapi kalo buat bolang kaya kite mh ga berasa dah haha 
Berhubung kita belon pada makan , pas sampe pantainya kita langsung makan. Nd’ setelah kenyang makan brb deh hunting foto lagi wkwk
Setelah puas di Ancol nd’ puas seharian ngebolang di Jakarta bareng Ita nd’ Azizah kita chau pulang , setibanya lagi di halte busway ancol  jam 6 kurang , nd’ hadeuuuh …. Lamanyaaa nunggu busway ! mana cape , pegel, geuraah , huaaaah rasanya pen cepet cepet sampe deh ! tapi ada yang koclak nih , pas kita bertiga nanya abang busway buat “arah harmoni antriannya yang mana” si abang bilang “buswaynya yang merah yah jangan yang abu, tapi gapapa kok kalo ganaek yang merah juga nanti abang anterin” ih waoooowww cetar banget nih abang busway ampuunnn dijeee saat keadaan ky gini ada ajh yang bikin ngakak wkwkwkkw
Pas buswaynya tiba , alhamdulillaaah akhirnya jemputan datangg :D kita bertiga langsung naek tapi kita pisah di harmoni , gue tetep bareng ama ita buat translit k arah kalideres nd’ azizah naek yang k arah Blok M. gue turun di halte Grogol Trisakti nd’ setibanya gue di kostan jam 7 kurang , huaaaaaaaaaaahh plongggg banget rasanyaa wkwkwk :D






Kita


Selasa, 23 Oktober 2012

Ngebolang Ciwidey - Bandung




Hmmm.. gue pengen nyeritain pengalaman ngebolang gue selama di Bandung nih , udah lama sih sebenernya pas tanggal 11-12 februari 2012 tapi gue pengen cerita aja abis seruuu kemaren2 gue nya sibuk mulu sih haseeekk :p
Jadi gini ceritanya , gue am temen gue namanya hesti kita berencana buat liburan berdua, dalam rangka menghilangkan kepenatan nd’ kegalauan #loh wkwkw niat awalnya sih pengen ke Jogjakarta tapi kejauhan haha yang deket2 dulu deh k Bandung  ke jogjanya nanti2 :D nd’ meskipun gue pribadi sering ke Bandung (rumah nenek) tapi buat k Ciwidey gue ga pernah hahaha makanya kita berdua berencana buat ngabisin weekend di Ciwidey – Bandung.

On the way Terminal Leuwi Panjang – Bandung Selatan

Nah , singkat cerita .. hari pertama ngebolang ke Bandung berdua dimulai hihii .. jujur sih gue gak ada takut2nya sama sekali secara gua pan bolang gitu , biasa kemana2 dewekan haha padahal kita berdua doangan sama2 cewe gak ada takut2nya pisan tah (pertamanya) haha. oke lanjut yah , gue nd’ hesti ketemuan di Kemang nd’ jalan ke terminal Baranangsiang Bogor naek Pusaka dengan tariff 4.000/org , disana kita langsung nyari bus jurusan Bandung . nd’ langsung dapet , kita naek Bus AC MGI harganya  Rp.40.000,-/orang .. nd’ perjalanan Bogor - Bandung pun dimulai.
Kita sih berangkat dari rumah jam 7’n , nd’ bus yang kita naekin tiba di Terminal Leuwi Panjang sekitar jam 11’n . nd’ kita berdua langsung naek elf putih jurusan Ciwidey nomernya berapa gitu dah gue lupa . nah disini nih kali pertama gue nemu orang baik di kota orang , berhubung jarak terminal leuwi panjang ke terminal Ciwidey itu lumayan jauh , gue nd’ hesti ngomong panjang lebar sama sopir elf yang kita taekin karna kebetulan gue nd’ hesti tuh duduk di depan samping pak sopirnya . pertamanya sih dia nanya gue “darimana kemana nd’ am siapa ajh”  yah kita berdua bilang ajh kita berdua dari Bogor mau ke Ciwidey pengen ke kawah putih, ranca bali, pemandian cimanggu, situ patenggang, semuanya deh wisata yang di situ kita sebut2in .. trus dia bilang sih “berani banget berduaan ajah k Bandung cewek doangg berdua lagi”  hmm, kalo kita fikir2 sih iya juga berani banget gitu berduaan doangg ke kota orangg hahaha .  Oke lanjut , terus si pak sopir itu cerita2 gitu , minggu lalu ada cewek di bunuh di pemandian cimanggu nd’ sekitar semingguan pemandiannya di tutup . wooaaahh, kontak gua langsung dregdeg bgt tuh pas si bapak cerita gitu .. gue fikir sih sibapak pengen nakut2in , soalnya pas kita di tanya mau nginep dimana nd’ kita jawab mau cari hotel bapaknya langsung nawarin buat tinggal di tempat dia . gua nd’ hesti otomatis langsung nolak “gila nih bapak2 baru ketemu udah nawarin tinggal dirumah dia” fikir gue nething . tapi yah , selama perjalanan si bapak gak berenti2 nya ngingetin kita buat “hati-hati” jujur yah , fikiran gua langsung kacau rasanya pen balik lagi gitu k bogor gara2 si bapak cerita2 yangg negatif2 tentang cowok2 disana lah , tentang cewek yang di bunuh itu lah , hmm.. itu bikin gua yang tadinya berani jadi ciut ! sampe akhirnya si bapak bilang gini
“ kalo mau nginep dirumah saya gapapa , ada istri saya kok dirumah juga .. tapi rumah saya biasa ajh , kalo mau nnti istri saya yang jemput di gang rumah . daripada nyari hotel ato penginepan belum tentu aman nd’ belum tentu dapet , sekarang kan weekend penginapan pasti penuh . hati2 nengg bahaya berduaan doangg perempuan lagi ”
huaaaahhh kata2 itu tuh bikin gue nd’ hesti dregdeg bangeeet , tapi kalo kita fikir2 lagi “kalo si bapak niat jahat, mana mungkin? Kan ada istrinya di rumahnya .. udah gitu yang jemput kita juga istrinya ?” sepanjang jalan sambil ngobrol panjang lebar kita berdua sambil mikir , nerima tawaran pak sopir ini apa engga yaaa -___- sampe akhirnya gue nd’ hesti mutusin buat nerima tawaran itu .. nd’ bener , kita di jemput istrinya di gang rumahnya bapak itu nd’ istrinya masih muda ternyata haha jadi rasa takut nd’ waswas itu sedikit berkurang .
Sesampenya kita di rumah pak sopir itu , kita ngobrol2 sama istrinya cz’a si bapak itu kan masih narik elf .. nd’ kita ngobrol bentar , gue nd’ hesti ngebolang lagi chauu ke kawah putih .

Kawah Putih

Berhubung rumah pak sopir k terminal Ciwidey itu deket jadinya kita jalan dari rumah pak sopir k terminal , buat lanjutin perjalanan k kawah putih. Kita lanjutin perjalanan naek angkot warna kuning lagi2 nmrnya gue lupa haha, beuuh dalam perjalanan menuju kawah putih dinginnya kota Bandung berasa beud nd’ pas kita sampe d depan kawah putih kita d tawarin buat nyewa angkot buat sampe k dalem kawah putihnya ama tuh supir angkot yang kita taekin dr terminal, soalnya jarak antara gerbang smpe dalem itu jauuh banget musti pake kendaraan sendiri atau ga naek ontang anting dr gerbang k kawah putih tapi musti nunggu penuh dulu baru tuh ontang anting bisa jalan (asli gue sebel banget pas disini, kalo gue inget pengen gue geplak pala nh orang heuh nanti aja tapi gue ceritainnya.. skrgg gue cerita di kawah putih aja dulu) akhirnya, kita berdua terima tuh tawaran sopir angkot itu buat nyewa angkot dia dengan tariff 110.000 berdua pulang pergi kawah putih – terminal ciwidey pluss 30.000 biaya masuk kawah putihnya jadi totalnya 140.000 yang gue bayarin ke sopir angkot tadi. Pas sesampenya kita di kawah putih, yampuunnnn bener2 dinginnn asli dinginnya nampol beuud pemandangannya ajibb kereeeen bangeeeuuud ! pengen banget buat balik lagi kesana, hmm.. tapi 1 yang ga gue suka , berhubung itu tuh “kawah” otomatis bau blerangnya tajem . slama di kawah putih sih gue pake masker buat nutupin idung gue :D

Nah, berhubung udah sore .. kita mutusin buat pulang, lagi juga udaranya gabagus buat lama2 disana baunya nyengat banget bikin idung gue sakit. slama perjalanan ke terminal ciwidey kita berdua bingung juga , mau balik lagi ke rumah supir tadi nd’ nginep disana atau mau nyari penginapan or hotel deket2 situ . tapi kita berdua takut pas kita inget omongan supir itu yang katanya daerah situ tuh rawan kejahatan apalagi kita berdua cewek, nd’ belum lagi hari udah sore banget udah mau maghrib! Gila aja kalo kita berdua nyari2 penginapan berdua malem2 , mending kalo dapet.. kalo engga? Hah, alhasil kita mutusin buat balik lagi nd’ nginep di tempat bapak sopir tadi .



Rumah Pak Sopir (Bpk. Ajat)

Jam 6 kurang kita berdua sampe dirumah pak Ajat, pas kita berdua sampe di rumahnya cuma ada bu Ajat nd si bapaknya masih narik elf katanya . nd’ ga lama si bapak pulang trus kita ber4 ngobrol2 nd’ pak Ajat bilang kalo  Hesti itu mirip sama anaknya yang tinggal di rumah bibinya yang kerja di pabrik deket rumah bibinya makanya anaknya pak Ajat tinggal di rumah bibinya, haduuuuuh ribet yah ngejelasin anak orang wkwkwkw pokoknya intinya tuh kata pak Ajat kita berdua tuh seumuran ama anaknya dia makanya pas ngeliat kita berdua doangg di kota orang dia langsung inget anaknya nd’ kasian ngeliat kita makanya dia nawarin kita buat nginep dirumah dia. “Oh God, asli nih orang baik banget allhamdulillah banget kita berdua di pertemukan orang baik ky pak Ajat” nd’ pas hesti mandi kita masih ngobrol2 gitu , si bapak nanya “tadi k kawah putih naek apa?” Belum gue jawab si bapak bilang gini “tiket masuk 15ribu yah? naek ontang anting 10ribu deh kalo ga salah , kalo naek angkot paling 30ribu bulak balik.. 60ribu lah berdua, tadi kalian naek apa? (#JLEB gue nyesek  nih disini , ini alasan gue sebel kalo inget kawah putih ! gue di tipu tukang angkot!!!! Shiiittt) berhubung gue takut si bapak ikutan marah gue bilang ajh “tadi naek ontang anting pak, iya 15ribu masuknya/orang” ciiaaaaa padahal gue nd hesti bayar 140rebuu dalem hati gue ngegerutuuu dasar tuh sopir angkot sialaan pengen gue geplak tuh orang pengen gue rujak tuh org rasanya! hadeuuhh kan lumayan tuh segitu juga, menang banyak tuh supir angkot 2 kali lipatnya dr tarif normal lagi, malah lebih! Dasar penipu ulungggg.
Torengg jam makan malam pun udah tiba, cacing2 di perut udeh pada minta jatah haha jalan lah gue hesti nd’ bu ajat nyari makan nd’ kita beli sate ayam 20 tusuk nd’ sate kambing 20 tusuk . setiba kita dirumah, haduuuhhh asli maluuu banget gue berasa banget ngerepotin keluarga pak Ajatnya .. kan pak Ajat tinggalnya Cuma berdua gitu disitu nd’ kebetulan dia juga baru pindah kesitu nd’ dia itu ngontrak jadi dia ga punya barang bnyak termasuk piring buat kita makan alhasil dia pinjem k tetangga piring buat gue nd’ hesti makan, soalnya mereka Cuma punya 2 piring doangg yaitu Cuma buat mereka berdua ajh. Nah, pas kita selesai makan ga lama ada yang ngetuk pintu nd’ ngasih minjem bantal guling nd’ bed covernya buat gue nd’ hesti katanya sambil bilang ke bu Ajat “ini buat tamu yang dari kota” oalaaahhh berasa disambut baik banget gue nd’ hesti di keluarga pak Ajat nd’ tetangga2nya , asli yah orang desa itu baik2 beda banget sama orang kota yang “lu lu gue gue”.
Tapi dasar gue yah, gue itu orangnya ga betahan… kalo di tempat yang menurut gue asing yah gue gabisa tidur! Nd’ semaleman ampe gue ngeh ngeliat jam itu jam 3 pagi gue msh belum tidur2 juga beda sama hesti yang gue tengok2 ke arah dia gue bangun2in pas bokapnya nelfon’n dia, pas di sms’n ama pacarnya (mantan kalo sekarang) ehh dia mh tidur udah ky kebo hahah (ppiiiss v(^o^)) abisan kaga bangun2 ,, yaudah jadi gue deh yang ngangkat telfon bokapnya nd’ yang balesin sms dr pacarnya itu haha abisan gue bĂȘte beda banget sama HP gue gada sms gada telfon dr siapa2 kan BETE :( #nasib ckckckck

Situ Patenggang

Pagi udah tiba, selesainya gue nd’ hesti mandi eittss ga mandi bareng kok sendiri sendiri mandinya. maksutnya pas kita berdua udah pada selsai mandi , begituuu hahaha. kita berencana buat lanjutin bolang ke situ patenggang. Nah, buat antisipasi supaya ga di bohongin sopir angkot lagi kita berdua nanya2 dulu ama pak Ajat onkosnya berapa kalo kesana.
Perjalanan menuju situ patenggang pun di mulai , sebenarnya sih namanya Situ Patengan tapi orang-orang biasa manggil Situ Patenggang. oke lajut, nah beda buat sekarangg berhubung ada delman lewat, gue nd’ hesti naek delman dr gang rumahnya pak Ajat sampe terminal Ciwidey dengan tariff 2.000/org, pertamanya si hesti kaga mau naik, katanya takut wkwkw cemen beud nih anak atu :p tapi karna gue pengen nyoba naik begituan gue bujuk2 ajh tuh dan akhirnya dia mau juga haha
Sesampainya di Terminal Ciwidey gue langsung naik angkot kuning , angkotnya sama ama yang gue taekin pas ke Kawah Putih soalnya satu jalur tapi sopirnya beda sama sopir penipu waktu itu, kalo ketemu supir angkot itu heuuuhhhhh pengen rasanyaaa gue bejek2 muka tuh manusia!! (pengen doang tapi beraninya mh kaga wkwkwk) Karna gue udah nanya2 pak Ajat sebelumnya jadi buat sekarang kita berdua ga kena tipu lagi, kita bayar sopir angkotnya 20.000 berdua soalnya kalo mau sampe Situ Patenggang nya sopir angkot musti bayar tiket masuk situ patenggang nd’ ongkos 20.000 berdua itu udah termasuk tiket masuknya.
Akhirnyaaa smpe juga gue nd’ hesti di Situ Patenggang , yampuuunn sejuknyaaaa… dinginnyaa… tengangnya… danau situ patenggang bikin gue pengen balik lagii . dan di Situ Patenggang itu ada sebuah legenda dengan batu cintanya yang konon katanya kalo sepasang kekasih menclok di batu cinta itu hubungan mereka bakalan langgeng, tapi berhubung gue kesananya bukan sama pacar tapi sama sohib gue jadi gue ga menclok ke batu cintanya Cuma sekedar jalan2 foto2 nd’ beliin oleh2 buat Bpk.Ajat tapi nyesel juga sih ga mampir ke batu cintanya #penasaran haha

Ranca Bali

Selesai kita menghabiskan pagi di Situ Patenggang kita langsung chau menuju Perkebunan Teh Ranca Bali , ongkos yang kita keluarin dari Situ Patenggang ke Rancabali 5.000 berdua . suasana Ranca Bali sih ga beda jauh sama Puncak Bogor, tapi gatau kenapa gue lebih suka sama suasana di Ranca Bali. Kita disana ngabisin waktu buat hunting foto nd’ berhubung kita Cuma berdua jadi kita ganti2an buat foto nd’ gada foto bareng berdua , sayang camera yang kita pake masih camera handphone bukan camera digital. tapi gapapa yang penting masih bisa di pake buat mengabadikan perjalanan mengasyikan kita berdua haha dan masuk perkebunan tehnya bayar 5.000/orang .
Waktu udah mulai siang kira2 jam di tangan gue udah menunjukan jam 12.30 mau ga mau kita harus segera pulang biar ga ketinggalan bus tapi sebelum kita pulang gue nd’ hesti nyari makan dulu karna dari pagi kita baru makan bubur ayam aja pas di rumah pak Ajat.
Selesai kita makan kita langsung jalan kaki melewati perkebunan teh sambil nunggu angkot tiba, dan pas angkot kuning tiba kita langsung naek angkot itu menuju terminal Ciwidey dengan tariff 6.000 berdua, tapi pas sampe kita di terminal Ciwidey kita ga lanjutin perjananan ke Leuwi Panjang dulu , kita berdua mampir ke rumahnya Pak Ajat untuk sekedar pamit dan memberikan oleh2 yang kita beli di Situ Patenggang buat dia. Dari Terminal Ciwidey – Rumah Pak.Ajat – Terminal Ciwidey lagi kita berdua naek delman dan pas kita sampe di Terminal Ciwidey kita lanjutin perjalanan naik elf putih menuju Terminal Leuwi Panjang.

On the way Terminal Baranangsiang - Bogor

Setelah menghabiskan 2 hari 1 malam gue di Ciwidey – Bandung dengan penuh cerita mengasyikan dan menyebalkannya tukang angkot itu, gue lanjutin perjalanan menuju homey (Bogor) sesampainya kita di Terminal Leuwi Panjang kita ga langsung naek Bus tapi mampir dulu ke Cibaduyut, karna pertamanya kita ga tau kalo ternyata Cibaduyut itu deket gue nd’ hesti mutusin buat naek ancott tapi ternyata bentar banget yah tariff4.000 untuk berdua kita keluarin buat bayar angkot. Di Cibaduyut, kita beli buah tangan (oleh-oleh) buat orang rumah nd’ setelah selesai kita hunting makanan kita berdua lanjut jalan kaki ke Leuwi Panjang karena jaraknya deket banget ternyata ga musti naek angkot haha dan karna perut lagi lagi minta jatah , sebelum naek bus kita makan nasi gorengg dulu di pinggiran terminal Leuwi Panjang.
Sekitar jam 4 sore gue nd’ hesti naek Bus MGI jurusan Bogor dengan tariff 40.000/org, huaah hari yang melelahkan :D tapi meskipun lelaaah, di bus kita engga tidur tapi cerita2 ketawa2 nginget2 kejadian 2hari menggila bareng yang kita lewatin di Ciwidey , tentang Bpk.Ajat yang udah baik banget sama kita, tentang sopir angkot sialan yang udah nipu kita, haha dengan modal nekad kita berdua punya cerita menarik di Ciwidey :D thanks Allah udah memberikan perlindungan terhadap kita , meskipun ada penipuan tapi Kau kirimkan pak.Ajat yang telah menjaga kita berdua yang akhirnya sampai kota Bogor dengan selamat :D
Setelah sampai di Terminal Baranangsiang – Bogor sekitar jam 7.30 malam kita lanjutin Bus Pusaka dengan tariff 4.000/orang buat lanjutin perjalanan menuju Kemang, setelah sampai di Kemang hesti di jemput bokapnya dan gue naek ojeg, sekitar jam 9 malam kurang gue tiba di homey :D
Akhirnya, sampai dirumah dengan selamatttt

Cerita ngebolang yang mengasyikan :D

Meskipun gue ga sempet ke Pemandian Cimanggu tapi cerita ke Ciwidey bareng Hesti mengasyikan pake banget haha 

Gue

Hesti
Kita